Minggu, 11 November 2007

Birthday

Ass.wr.wb,

Birthday ...let's talk about this...
Umur saya baru aja bertambah 1 tahun tepatnya 11 Nov, sekarang jadi 29 tahun...
Close to 30 tahun ;-)....



Setiap tahunnya alhamdulillah saya mendapat "sesuatu" (bukan hanya sebuah gift yach, tapi lebih ke pembelajaran)...
Hadiah yang luar biasa diberikan oleh Allah SWT yaitu lovely husband...menjalani kehidpan berumah tangga. InsyaAllah sakinah, dikaruniai putra-putri yang sholeh dan shalihah, diberikan kebahagiaan dunia & akhirat...amien...
Pas tanggal 11 Nov kemarin banyak doa dan wish dari sahabat, keluarga dan suami..
Ndak penting mo ngucapin no keberapa but all of that wish is meaningful for me..Sahabatku yang udh kayak adek sendiri si haryoko mengawali ucapan...brotherku yang satu ini ndak pernah lupa ama ultah temen-temennya..sejak kita masih satu kantor dulu dia yang paling sering remind temen2 klo ada yang ultah. Selanjutnya adekku renny dan banyak lagi temen-temen..
Bahkan temenku SMP pun mengingat hari ulang tahunku dimana aku sendiri sering lupa hari kelahirannya...thanks drg. Lia and sorry for all my mistaken.
Pagi itu suamiku tidak mengucapkan apa-apa, sehari sebelumnya dia udah bilang padaku klo dia mau ke kantor hari minggu itu (11 Nov 2007). Ketika dia mengucapkan keinginannya untuk pergi ke kantor entah mengapa aku jadi sedih dan mulai berpikir kenapa harus ke kantor pada saat aku di rumah (begitu alasanku)...padahal dia sabtu libur dan aku yang pergi ke kantor, apa iya balas dendam (bisikku dalam hati). Dengan santai dia berkata, "sabtu itu hari istirahatku, jadi minggu aku ke kantor." Aku tahu dia ada pekerjaan yang harus diselesaikan apalagi hari seninnya dia pergi ke luar kota...Tiba-tiba aku jadi manja, dan kolokan untuk sesaat. Ntah kenapa jadi sedihh banget, air mata keluar tak tertahankan...Aku cuman ngelonyor pergi ke kamar mandi ninggalin suamiku yang sedang menonton TV.
Lama aku berpikir apa iya ini masalah yang besar, toh aku sendiri udah tahu karakter suamiku yang memang tidak terlalu menganggap special hari tertentu. Tapi aku tidak bisa mengelak dari kesedihanku, aku mencoba berpikir sambil mencari logik thinking (aduuhhh bahasa apa neh) dari ini semua.."Ayoo Wind jangan kolokan" bisikku dalam hati...
Mungkin benar juga ya klo kita semakin tua semakin sensitif ha...ha...
Hari minggu pagi aku mencoba untuk tidak terlalu sedih dan mencoba untuk melihat lagi apa iya gara-gara ini. Tapi tetep aja masih belum bisa, ya udah aku tidak memaksakan diri dan mencoba untuk melalui semuanya..walaupun terlihat menangis di depan suamiku. Aku bertanya pada suamiku "Jam berapa kamu berangkat?" lalu dia menjawab "Jam 8, bentar lagi mandi"..aku mencoba untuk menerima ini semua tapi aku tidak bisa bohong kalo hatiku sedih...Ketika akan berangkat dia menghampiriku, "Ayo ikut ke surabaya ta drop ke rumah kamu (rumah ortu)" trus aku bilang sambil menahan tangis "Aku ndak ikut, papa & mama pergi ke Malang ada arisan pensiunan". Dia kaget juga karena sebelumnya emang dia mengusulkan supaya ikut ke surabaya tapi diantar ke rumah ortu, maen ke sana dan dia ke kantor.
Akhirnya dia tetep berangkat tapi aku stay at home. Selama di rumah aku merenungkan lagi sikapku..Tak seharusnya aku seperti ini, sama sekali ndak perlu karena aku yakin suamiku tidak bermaksud membuatku sedih. Mungkin yang membuatku sedih adalah dia harus masuk kerja pada saat seharusnya kita libur, spend time together. Aku jadi bisa merasakan, klo aku masuk hari Sabtu dan dia libur di rumah he..he..Tiba-tiba semua berangsur baik dan aku sibuk ngurusi rumah.
Adekku yang paling kecil maen ke rumah dengan ceweknya :-), lumayan ada temennya...ehmmm Allah maha adil dan tahu semuanya, mungkin klo aku ke surabaya jadinya ndak bisa ketemuan ama mereka dan ceweknya adekku jadi ndak bisa tahu rumahku ;-) lalu aku mulai bisa melupakan sedih2 yang sebelumnya.
Ketika adekku pulang ke surabaya, tak berapa lama suamiku pulang..Aku senaaaanggg sekali melihatnya pulang walaupun hari sudah maghrib, tak ada kata protes atau cemberut seperti tadi pagi ha...ha...
Lalu dia bilang, "tuh Melly (sebuah toko kue di surabaya) tahu klo kamu ulang tahun hari ini" sambil tersenyum padaku. "Apaan nich" tanyaku. Dia menyodorkan bungkusan kue dan aku tahu isinya sebuah tart black forrest dengan ucapan "Happy Birthday"...Seketika aku tidak bisa berkata apa-apa, aku cuman bisa diam dan terharu...rupanya suamiku punya cara yang berbeda dan dia adalah dia dengan segala kebaikan terhadap istrinya..Aku menunggunya sholat maghrib sambil membuka bungkusan kue itu dan tiba-tiba dari belakang dia mengucapkan "Selamat ulang tahun ya" sambil tersenyum padaku. Aku menjawab, "thank you, maafkan aku yach yang selalu merepotkan kamu". Lalu dia menjawab, "aku yang minta maaf, karena membuat kamu sedih hari ini" walaupun sebenarnya dia tidak bermaksud seperti itu.
Bukan karena giftnya atau nilai barang yang diberikan, tetapi kasih sayang dan doa yang diberikan itu sebenarnya yang aku rasakan :-)..karena bertambahnya usia bukan untuk berpesta pora tapi untuk bersyukur karena kita diberikan kesempatan lagi dan berintrospeksi diri karena sisa umur kita semakin berkurang...
Keesokan harinya ketika aku masuk kantor, aku menerima banyak doa, surprise dan senyuman from my lovely friends :-)

Semoga aku bisa menjalankan sisa umurku dengan baik dan barokah...amien...

Wassalam,

Tidak ada komentar: