Rabu, 24 Oktober 2007

My Best Friend 3

Ass.wr.wb,

Continue again...

Setelah berdiskusi dengan teman tersebut, kemudian aku coba untuk membuka pikiran dan melihat kembali...Dan ternyata memang benar, apa yang ada dipikiranku itu salah. Tidak semua kondisi seperti itu, dan senegatif yang aku pikirkan. Ternyata banyak sisi positif dan menyenangkan yang aku dapatkan. Tiba-tiba semua berubah, aku punya teman yang sangat banyak, tanpa aku harus memikirkan apakah dia berteman dengan diriku itu karena sesuatu or not, feel free dan tulus saja. Karena berteman itu tidak mengharapkan imbalan, seandainya kita mendapat sesuatu dari berteman, itu sebuah hadiah buat kita...:-)

Ehmmmm menyenangkan, selama kuliah aku punya banyak kakak, sahabat, adek. Semua punya karakter yang unik dan aku banyak belajar dari mereka. Secara tidak langsung itu juga mempengaruhi karakter dan pola pikir. Alhamdulillah positif, mereka sangat perhatian. Kalaupun aku salah mereka mengingatkan, memarahi kadang-kadang tapi juga menyemangati diriku.

Aku cukup aktif di kegiatan kampus, aku merasa enjoy dan menikmati aktifitas tersebut. Tanpa mencoba menjadi orang lain untuk diterima lingkungan, aku bisa mengekspresikan diriku dengan bebas, tapi bebas yang bertanggungjawab yach ;-)...

Kakak-kakakku selama kuliah, mereka ngemong, bisa diajak diskusi dan seru aja klo ngobrol sama mereka. Tapi jangan salah yach walaupun aku perempuan klo namanya tanggung jawab tetep aja aku diposisikan secara profesional. Kalau lalai banyak teguran keras, tapi rehabilitasinya otre juga.

Yang namanya sahabat, selalu ada di saat kita dalam kondisi terburuk. Ndak pamrih dan selalu ada walaupun itu hanya sebuah perhatian atau pendengaran untuk mendengarkan kita bercerita sesuatu. Aku punya pengalaman dengan sahabat-sahabatku yang terbukti, ketika aku dalam kondisi yang memang sangat membutuhkan mereka, mereka selalu ada. Kebetulan diriku ini klo di rumah susah curhat dengan orang-orang rumah, bukan karena diriku jauh ama keluarga cuman ada rasa yang ...ehmmm gimana ya susah mendeskripsikannya, makanya aku lebih suka bercerita dengan teman...Ha...ha...mungkin ada sisi karena merasa mandiri or sok kuat yach (he...he...) makanya ndak pernah curhat sama keluarga atau ortu, bingung memulai ceritanya ...akhirnya lari ke teman :-)

Setiap kali ada problem yang ingin aku share ada aja sahabat yang siap sedia. Malahan aku punya pengalaman, waktu itu punya problem dan pingin share tapi aku bingung mau aku share sama siapa tiba-tiba sahabatku itu muncul dan rasanya menyegarkan seperti kalo kita lagi haus terus minum air...tenang rasanya...Walaupun dia hanya mendengar tangisanku tanpa mendengar kata-kata yang bisa aku ucapkan ...

Aku bersyukur sama Allah SWT, karena teman-teman terbaik, keluarga selalu ada untuk diriku...Dan penuh ketulusan :-)

Semoga diriku juga bisa belajar menjadi sahabat yang baik bagi siapapun :-)

Wassalam,

Tidak ada komentar: