Email from my friend :
Nice, remember that life is beautiful ...
Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain.
Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan.
Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai
kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah
benang ruwet. Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut:
"Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini;
nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas
pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas".
"Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu semrawut
menurut pandanganku".
Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil.
"Anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu".
Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang
indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit,
sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah
yang aku lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.
Kemudian ibu berkata, "Anakku, dari bawah memang nampak ruwet dan kacau,
tetapi engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang
direncanakan, sebuah pola, ibu hanya mengikutinya. Sekarang, dengan
melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu
lakukan".
Sering selama bertahun-tahun, aku melihat ke atas dan bertanya kepada Allah;
"Allah, apa yang Engkau lakukan?"
Ia menjawab : "Aku sedang menyulam kehidupanmu".
Dan aku membantah,"Tetapi nampaknya hidup ini ruwet, benang-benangnya
banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai warna yang cerah?"
"Kemudian Allah menjawab, "
Hambaku, kamu teruskan pekerjaanmu, dan Aku juga menyelesaikan pekerjaanKu
di bumi ini...
Satu saat nanti Aku akan memanggilmu ke sorga dan mendudukkan kamu di
pangkuanKu, dan kamu akan melihat rencanaKu yang indah dari sisiKu.
"Subhanallah...Beruntunglah orang2 yang mampu menjaring ayat indah Allah
dari keruwetan hidup di dunia ini. Semoga Allah berkenan menumbuhkan
kesabaran dan mewariskan kearifan dalam hati hamba-Nya agar dapat memaknai
kejadian2 dalam perjalanan hidupnya, seruwet apapun itu. Amin....
Wassalam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar